Mimpi Sang Balerina
Anneriel
Sejak kecil, Alia sangat menyukai dunia tari. Ia selalu menonton pertunjukan para penari balerina di televisi.
Ia selalu mencoba menirukan setiap langkah anggun mereka, karena impian terbesar yang Ia inginkan adalah Menjadi seorang balerina...
Suatu hari, Alia memberanikan diri untuk meminta izin kepada kedua Orang Tuanya. Dengan penuh harap, ia memohon agar diizinkan mengikuti les tari balet.
Awalnya, sang ayah ragu dan khawatir jika Alia tidak sanggup mengikuti latihan yang berat. Namun, melihat sang Putrinya sangat menginginkannya, akhirnya sang ayah menyetujuinya.
Sejak saat itu, Alia menghabiskan sebagian waktunya untuk berlatih menari. Ia berlatih dengan keras, berusaha menjadi yang terbaik.
Terkadang ia merasa lelah. namun ia bermimpi dirinya berdiri di atas panggung, dan menari dengan anggun, membuatnya kembali bersemangat.
berhari-hari berlalu, hingga akhirnya tiba saatnya Alia tampil dalam pertunjukannya.
Ia berdiri di tengah panggung, mengenakan kostum balerina yang indah. Saat musik mulai bersuara, ia mulai menari, mengikuti setiap irama dengan gerakan yang anggun.
Tepuk tangan riuh saat Alia menyelesaikan tariannya...
Kedua Orang Tuanya menatapnya dengan bangga, dan Alia tersenyum lebar, menyadari bahwa mimpinya telah menjadi kenyataan.
Sejak saat itu, Alia terus berlatih dengan giat. Dirinya sangat ingin menjadi seorang balerina profesional.
Banyak jalan yang harus ia tempuh, namun ia pantang menyerah. Karena bagi Alia, menjadi seorang balerina adalah satu-satunya mimpi yang ingin ia wujudkan.
