image source: Pinterest
LION
Sarmina_mina
LION
Film yang rilis tahun 2016, tentang cinta, keluarga, dan identitas.
Lion ini film drama biografi yang disutradarai Garth Davis. Diadaptasi dari buku nonfiksi "A Long Way Home" yang ditulia oleh Saroo Brierley. Nah, ini dia... tokoh utamanya adalah Saroo. Sampai² saya kira judulnya sesuai nama tokoh.
Lion menerima enam nominasi Oscar pada ajang Academy Awards ke-89. Kategori Film Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, dan Skenario Adaptasi Terbaik.
Kebayang kan, film ini seperti apa. Saya sampai berkali-kali nontonnya dan tetap nangis di sesi ingat ibu dan kampung halaman.
"Sejauh apa kau pergi, ada saat jiwamu ingin pulang ke rumah."
Itulah kalimat yang tepat menggambarkan keseluruhan film ini, menurutku.
Sebuah film yang cocok ditonton mendekati liburan panjang seperti sekarang, musim mudik. Tentunya buat yang punya kampung halaman. Hehe ..
Sedikit perlu sensor jika ditonton bersama keluarga yang punya anak remaja dan anak-anak. Ada bumbu adegan dewasa walau tidak vulgar banget.
Film yang dibintangi Dev Fatel, Nicole Kidman, dan beberapa aktris tenar lainnya. Berkisah tentang anak yang merindukan ibu dan kampung halamannya, Saroo. Ia seorang anak kecil yang terpisah dari kakaknya, Guddu dan harus bertahan di Kalkuta. Jauh dari keluarga dan kampung halamannya.
Tersesat. Itulah situasi yang tepat untuk Saroo. Masih di India, tetapi bahasanya beda. Dia tidak bisa Bahasa Bengali. Dia hanya tahu Bahasa Hindi yang konon digunakan di daerah berbeda.
Tidak mudah hidup di tengah hiruk pikuk Kalkuta. Bukan hanya metropolis, tetapi kehidupannya keras. Saroo hampir terperangkap perdagangan manusia. Beruntung dia dibawa orang baik ke penampungan anak-anak terlantar.
Dari panti inilah Saroo memulai hidup baru. Sepasang suami istri dari Australia mengadopsinya. Bukan karena tidak bisa punya anak. Namun, sebuah idelaisme bahwa mereka tidak ingin menambah jumlah manusia lagi di bumi ini.
Film yang rilis tahun 2016, tentang cinta, keluarga, dan identitas.
Lion ini film drama biografi yang disutradarai Garth Davis. Diadaptasi dari buku nonfiksi "A Long Way Home" yang ditulia oleh Saroo Brierley. Nah, ini dia... tokoh utamanya adalah Saroo. Sampai² saya kira judulnya sesuai nama tokoh.
Lion menerima enam nominasi Oscar pada ajang Academy Awards ke-89. Kategori Film Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, dan Skenario Adaptasi Terbaik.
Kebayang kan, film ini seperti apa. Saya sampai berkali-kali nontonnya dan tetap nangis di sesi ingat ibu dan kampung halaman.
"Sejauh apa kau pergi, ada saat jiwamu ingin pulang ke rumah."
Itulah kalimat yang tepat menggambarkan keseluruhan film ini, menurutku.
Sebuah film yang cocok ditonton mendekati liburan panjang seperti sekarang, musim mudik. Tentunya buat yang punya kampung halaman. Hehe ..
Sedikit perlu sensor jika ditonton bersama keluarga yang punya anak remaja dan anak-anak. Ada bumbu adegan dewasa walau tidak vulgar banget.
Film yang dibintangi Dev Fatel, Nicole Kidman, dan beberapa aktris tenar lainnya. Berkisah tentang anak yang merindukan ibu dan kampung halamannya, Saroo. Ia seorang anak kecil yang terpisah dari kakaknya, Guddu dan harus bertahan di Kalkuta. Jauh dari keluarga dan kampung halamannya.
Tersesat. Itulah situasi yang tepat untuk Saroo. Masih di India, tetapi bahasanya beda. Dia tidak bisa Bahasa Bengali. Dia hanya tahu Bahasa Hindi yang konon digunakan di daerah berbeda.
Tidak mudah hidup di tengah hiruk pikuk Kalkuta. Bukan hanya metropolis, tetapi kehidupannya keras. Saroo hampir terperangkap perdagangan manusia. Beruntung dia dibawa orang baik ke penampungan anak-anak terlantar.
Dari panti inilah Saroo memulai hidup baru. Sepasang suami istri dari Australia mengadopsinya. Bukan karena tidak bisa punya anak. Namun, sebuah idelaisme bahwa mereka tidak ingin menambah jumlah manusia lagi di bumi ini.
“Sudah terlalu banyak manusia di bumi. Bukan makin baik, tetapi makin tinggi tingkat kesengsaraan,” ungkap Sue yang diperankan Nicole Kidman.