 |
| image source: Pinterest |
Berkah Pulpen Ajaib
Jonathan David Muhtadi
Emir adalah seorang anak kecil yang hidup dengan
keterbatasan. Dia lahir dengan gangguan penglihatan sehingga tidak mampu
melihat dunia. Namun, Emir tidak pernah patah semangat. Dia selalu berusaha
menjalani hidupnya dengan sepenuh hati dan semangat yang tinggi.
Emir diberi hadiah oleh ibunya. Ibu memberinya sebuah pulpen
dengan warna cerah dan berkilauan. Ibu memberitahu Emir bahwa pulpen tersebut
adalah pulpen ajaib yang bisa membuat apa pun yang ditulisnya menjadi nyata.
Awalnya, Emir tidak terlalu percaya, tetapi dia memutuskan untuk mencoba.
Emir duduk di meja belajar dan mengambil pulpen ajaib itu.
Dengan penuh keyakinan, dia memejamkan mata dan menulis di atas kertas putih,
"Aku ingin melihat dunia yang indah meski tanpa penglihatan." Setelah
menulis, Emir membuka mata dan mendapati dirinya sedang berada di tengah-tengah
taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna-warni.
Taman tersebut begitu indah, dan Emir bisa merasakan
keindahannya walau tanpa penglihatan. Dia merasakan kehangatan matahari,
mendengar suara burung yang berirama, dan mencium aroma segar dari bunga-bunga.
Emir sangat bahagia karena akhirnya bisa merasakan keindahan dunia yang selama
ini dia hanya dengar dari cerita orang lain.
Tidak hanya itu, Emir juga menemukan bahwa dia bisa
menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain. Dia menulis di kertas, "Aku
ingin membuat semua orang bahagia." Setelah itu, dia menyentuh bahu
seseorang yang lewat. Tiba-tiba, orang tersebut tersenyum lebar dan ekspresi
bahagia terpancar dari wajahnya.
Emir menyadari bahwa pulpen ajaib ini adalah berkah dan
keistimewaan. Dia pun mulai menggunakan pulpen tersebut dengan bijak. Emir
menulis kata-kata motivasi yang menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Dia
menulis pesan-pesan positif dan harapan-harapan untuk masa depan yang lebih
baik.
Berbekal pulpen ajaib ini, Emir menjadi figur inspiratif di
lingkungannya. Dia mengajarkan orang-orang bahwa meski terdapat keterbatasan
dalam hidup, tetapi dengan semangat dan tekad yang kuat, kita masih bisa
mencapai impian kita.
***
