Ini Bukan Dongeng | Arah Mata Angin

0


image source: Pinterest


Ini Bukan Dongeng!

Arah Mata Angin

 

Beberapa dongeng sering dimulai dari 'pada suatu hari' atau 'pada zaman dahulu kala' dan berakhir dengan 'dan mereka pun bahagia' atau mungkin diakhiri dengan satu kata pendek. 'Tamat'.

 

Tapi, dongengku kali ini tidak dimulai dengan pada suatu hari, atau apapun itu. Dongengku disini dimulai dengan bagaimana. Bagaimana cara memulai suatu dongeng? Apa itu dongeng?

 

Salah satu dongeng yang mungkin sangat terkenal, dan masih menetap didalam pikiranku adalah Cinderella. Bagaimana ia tinggal dengan kakak dan ibu tirinya, lalu berakhir dengan seorang pangeran di istana.

 

Bagian yang paling aneh adalah bagaimana sepatu itu hanya muat kepada kaki Cinderella? Coba bayangkan! Kalau memang setiap orang punya bentuk dan ukuran kaki yang sangat berbeda, mungkin toko dan pabrik sepatu sudah tutup! Lalu kita mulai membuat sepatu sendiri-sendiri, lalu, akan menjadi sulit untuk iri pada teman yang punya sepatu bagus, karena kita harus bikin yang sama dengan ukuran yang beda! Hahaha!

 

Selain sepatu, hal yang aneh (namun sedikit normal untuk diimajinasikan) adalah ibu peri. Ya... itu perlu dipertanyakan bukan? Dan jelas tidak ada di dunia nyata. Namun bukan itu yang kumaksud. Jika memang itu ibu peri, kenapa ia hanya membatasi waktu sampai jam 12 kepada Cinderella?

 

Apakah sebenarnya Ibu Peri ini bukan peri sungguhan? Atau bahkan sebenarnya dia hanya penyihir yang berdandan seperti peri? Mungkin dia sebenarnya tidak mau Cinderella bersenang senang? Duh!

 

Lalu, menurutku Cinderella membuat keputusan yang salah untuk permintaan kepada Ibu Peri! Kenapa dia meminta kesenangan sementara, seperti pergi ke pesta! Mungkin sebaiknya ia meminta rumah sendiri, dan kebebasan dari keluarga tirinya! Sungguh, kisah Cinderella benar-benar aneh!

 

Selain Cinderella, banyak juga kisah 'Princess' yang berawal miskin dan kasihan,  dan berakhir bahagia dengan seorang Pangeran. Salah satunya Rapunzel.

 

Keanehan pertama, kenapa rambutnya tidak pernah kusut atau nyangkut di tiang tempat tidurnya? Lalu kenapa harus dikurung di menara? Kenapa nggak di ruang bawah tanah? Lalu gimana Ibu (angkat) nya naik sewaktu rambut rapunzel belum panjang? (Sewaktu dia masih kecil) aneh!

 

Tapi jawabannya sederhana dan hanya satu:

 

"Ya, namanya juga dongeng!" :)

 


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)