![]() |
image source: Pinterest |
Ini
Bukan Dongeng!
Arah
Mata Angin
Beberapa dongeng sering dimulai
dari 'pada suatu hari' atau 'pada zaman dahulu kala' dan berakhir dengan 'dan
mereka pun bahagia' atau mungkin diakhiri dengan satu kata pendek. 'Tamat'.
Tapi, dongengku kali ini tidak
dimulai dengan pada suatu hari, atau apapun itu. Dongengku disini dimulai
dengan bagaimana. Bagaimana cara memulai suatu dongeng? Apa itu dongeng?
Salah satu dongeng yang mungkin
sangat terkenal, dan masih menetap didalam pikiranku adalah Cinderella.
Bagaimana ia tinggal dengan kakak dan ibu tirinya, lalu berakhir dengan seorang
pangeran di istana.
Bagian yang paling aneh adalah
bagaimana sepatu itu hanya muat kepada kaki Cinderella? Coba bayangkan! Kalau
memang setiap orang punya bentuk dan ukuran kaki yang sangat berbeda, mungkin
toko dan pabrik sepatu sudah tutup! Lalu kita mulai membuat sepatu
sendiri-sendiri, lalu, akan menjadi sulit untuk iri pada teman yang punya
sepatu bagus, karena kita harus bikin yang sama dengan ukuran yang beda!
Hahaha!
Selain sepatu, hal yang aneh
(namun sedikit normal untuk diimajinasikan) adalah ibu peri. Ya... itu perlu
dipertanyakan bukan? Dan jelas tidak ada di dunia nyata. Namun bukan itu yang
kumaksud. Jika memang itu ibu peri, kenapa ia hanya membatasi waktu sampai jam
12 kepada Cinderella?
Apakah sebenarnya Ibu Peri ini
bukan peri sungguhan? Atau bahkan sebenarnya dia hanya penyihir yang berdandan
seperti peri? Mungkin dia sebenarnya tidak mau Cinderella bersenang senang?
Duh!
Lalu, menurutku Cinderella
membuat keputusan yang salah untuk permintaan kepada Ibu Peri! Kenapa dia
meminta kesenangan sementara, seperti pergi ke pesta! Mungkin sebaiknya ia
meminta rumah sendiri, dan kebebasan dari keluarga tirinya! Sungguh, kisah
Cinderella benar-benar aneh!
Selain Cinderella, banyak juga
kisah 'Princess' yang berawal miskin dan kasihan, dan berakhir bahagia
dengan seorang Pangeran. Salah satunya Rapunzel.
Keanehan pertama, kenapa
rambutnya tidak pernah kusut atau nyangkut di tiang tempat tidurnya? Lalu
kenapa harus dikurung di menara? Kenapa nggak di ruang bawah tanah? Lalu gimana
Ibu (angkat) nya naik sewaktu rambut rapunzel belum panjang? (Sewaktu dia masih
kecil) aneh!
Tapi jawabannya sederhana dan
hanya satu:
"Ya, namanya juga
dongeng!" :)